Schu, Maghfira (2025) SISTEM PEMBIAYAAN DI BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL DI POLITEKNIK PELAYARAN SULAWESI UTARA PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH. Masters thesis, IAIN MANADO.

Text SAMPUL BAB 3 ^MDAFTAR PUSTAKA - maghfira schu.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sistem Pembiayaan Di Bank Syariah Dan Bank Konvensional di Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara Perspektif Ekonomi Syariah. Penelitian ini menggunakan metode mixed method, yaitu kombinasi antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh overclaim dan flexing terhadap kepercayaan konsumen melalui survei. Hasil penelitian menunjukkan Sistem pembiayaan yang diterapkan oleh Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia di Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara mencerminkan keberagaman pendekatan ekonomi dalam melayani kebutuhan pembiayaan pegawai negeri. Bank Mandiri menawarkan kecepatan dan kepastian pembayaran dengan sistem bunga tetap, sementara BSI memberikan alternatif pembiayaan berbasis syariah yang mengutamakan keadilan, transparansi, dan kemitraan. Kedua sistem ini berperan penting dalam mendukung kesejahteraan ekonomi ASN di sektor pendidikan vokasi dan dapat saling melengkapi sesuai dengan kebutuhan individu dan nilai yang diyakini Dari Perspektif ekonomi syariah menekankan pentingnya pembiayaan sebagai alat pemberdayaan ekonomi, bukan semata alat komersialisasi. Oleh karena itu, akad-akad dalam sistem syariah memiliki dimensi spiritual dan sosial yang tidak ditemukan dalam sistem bunga konvensional. Risiko dalam akad dibagi bersama antara bank dan nasabah, dan keuntungan hanya diperoleh melalui transaksi riil, bukan spekulasi. Dari perspektif ekonomi syariah, sistem pembiayaan di Bank Syariah lebih sesuai dengan nilai-nilai keadilan, kemitraan, dan etika transaksi. Meskipun sistem konvensional seperti yang diterapkan Bank Mandiri menawarkan kepraktisan dan kecepatan, pendekatan ini secara prinsip bertentangan dengan ajaran Islam karena menempatkan seluruh risiko pada debitur. Oleh karena itu, untuk mencapai sistem keuangan yang inklusif dan berkeadilan, pembiayaan syariah perlu terus dikembangkan, khususnya di lingkungan pendidikan dan ASN seperti di Poltekpel Sulut. Kata Kunci : Sistem Pembiyaan,Bank Syariah dan Konvesional,Ekonomi Syariah

Actions (login required)

View Item