Search for collections on IAIN Manado Repository

IMPLEMENTASI PENETAPAN WALI NIKAH BAGI PEREMPUAN MUALAF (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan Maesa Kota Bitung)

Han, Ridho Pahlevi Ramadhani (2025) IMPLEMENTASI PENETAPAN WALI NIKAH BAGI PEREMPUAN MUALAF (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan Maesa Kota Bitung). Diploma thesis, IAIN MANADO.

[img] Text
SAMPUL,BAB 1, 2, 3, DAFTAR PUSTAKA RIDHO - Ridho Pahlevi Ramadhani Han_2.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini pada dasarnya mendeskripsikan Implementasi Penetapan Wali Nikah Bagi Perempuan Mualaf (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan Maesa Kota Bitung). Rumusan masalah dari penelitian ini Bagaimana Implementasi Penetapan Wali Nikah Bagi Perempuan Mualaf di KUA Kecamatan Maesa dan Bagaiamana Tinjauan Hukum Islam tentang Penetapan Wali Nikah Bagi Perempuan Mualaf di KUA Kecamatan Maesa dengan tujuan untuk mengetahui Implementasi Penetapan Wali Nikah Bagi Perempuan Mualaf Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif dengan sumber data primer: hasil wawancara serta observasi mengenai penyelesaian sengketa terhadap peminjaman uang dengan menggunakan identitas orang lain di perempual mualaf di kecamatan Maesa dan data sekunder : adalah data yang berasal dari buku, artikel, jurnal, skripsi dan hasil penelitian.Untuk menjawab permasalahan ini, penulis menggunakan pengumpulan data seperti: observasi,wawancara dan dokumentasi dengan cara turun langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan data-data yang sesuai dengan permasalahan dilapangan. Penulis menggunakan metode pendekatan yuridis-empiris. Selanjutnya data yang telah diperoleh dianalisis sehingga mendapatkan pemahaman dan penafsiran mengenai makna, kenyataan dan fakta yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pernikahan bagi perempual mualaf harus melalui beberapa prosedur, apapun latar belakang keluarga ketika sudah menjadi mualaf maka menjadi sah seorang Muslim. Adapun prosedur ketika menjadi mualaf dan ingin menikah, yaitu harus mengisi formulir yaang menyatakan bahwa telah mualaf, setelah itu mengisi formulir tentang wali nasab dari perempuan apakah terdapat keluarga yang beragama Islam atau tidak. Jika ada, maka dapat menjadi wali hakim. Namun jika tidak, maka KUA yang akan bertindak menjadi wali hakim dalam pernikahan. Dan proses yang terakhir yaitu persetujuan dari kedua orang tua untuk menikahkan anaknya di KUA. Proses-proses inilah yang menjadi poin dalam pernikahan, baik secara Islam sejak lahir maupun mualaf. Adapun kendala-kendala yang terjadi dapat dilaksanakan mediasi oleh pihak KUA Kecamatan Maesa. . Kata kunci : Implementasi, Wali,Mualaf

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga
Divisions: Fakultas Syariah > S1 Ahwal Al-Syakhsiyyah
Depositing User: Administrator Perpustakaan
Date Deposited: 15 Oct 2025 03:30
Last Modified: 15 Oct 2025 03:30
URI: http://repository.iain-manado.ac.id/id/eprint/2404

Actions (login required)

View Item View Item