Albar, Burhanudin (2025) Penempatan Nagam pada Pembacaan Ayat Al-Qur’ān (Studi Atas Anggota Ikatan Qari’ Qari’ah Kota Manado). Diploma thesis, IAIN MANADO.
![]() |
Text
SKRIPSI Burhanudin Albar, distribusi - Burhanudin Albar.pdf Download (4MB) |
Abstract
Nagam adalah ilmu yang mendalami cara atau metode dalam menyandungkan atau memperindah suara pada saat membaca al-Qur’ān. Di sisi lain, nagam al-Qur’ān juga memiliki ciri khasnya masing-masing, misalnya nagam nahāwand yang memiliki ciri khas sedih, atau nagam rāst yang memiliki ciri khas gembira. Dalam ragam ciri khas nagam ini, ketika diterapkan semestinya sesuai dengan makna ayat al-Qur’ān. Akan tetapi, masih banyak masyarakat, khususnya para Qari’Qari’ah Kota Manado tidak mengetahui makna ayat yang dibaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penempatan nagam pada pembacaan ayat al-Qur’ān ikatan Qari’ Qari’ah Kota Manado dan mengetahui kendala yang dialami Qari’ Qari’ah Kota Manado dalam menempatkan nagam ketika membaca ayat al-Qur’ān. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer dan sekunder, sumber data primer terdiri dari pembina dan anggota ikatan Qari’ Qari’ah Kota Manado, sedangkan sumber data sekunder terdiri dari buku, jurnal dan sejenisnya yang berkaitan dengan penelitian. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan yakni reduksi data, penyajian data serta kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, penempatan nagam pada pembacaan ayat al-Qur’ān ikatan Qari’ Qari’ah Kota Manado, sebagian besar belum bisa menempatkan nagam secara menyeluruh pada ayat al-Qur’ān sesuai dengan ciri khas nagam dan dicocokan dengan makna ayat al-Qur’ān. Akan tetapi, sebagian kecil dari pembina dan anggota ikatan Qari’ Qari’ah Kota Manado sudah bisa menempatkan nagam berdasarkan ciri khasnya dan disesuaikan dengan makna ayat al-Qur’ān, walaupun pada ayat-ayat atau maqra’ tertentu saja, seperti maqra’ pernikahan dan takziah. Sedangkan kendala yang dialami oleh pembina ikatan Qari’ Qari’ah Kota Manado yaitu pada suara, ketika suara serak maka akan berpengaruh pada bacaan dan nafas, kemudian kendala yang berikut, sebagian kecil pembina masih mengalami kesulitan ketika menempatkan nagam disesuaikan dengan ciri khasnya dan dicocokkan dengan makna ayat al-Qur’ān. Kendala yang sama juga dialami oleh anggota ikatan Qari’ Qari’ah Kota Manado, kendalanya yang pertama pada nafas, kendala yang kedua mengenai suara. Kendala yang ketiga, mengenai penguasaan tangga nada nagam yang belum dikuasai secara maksimal. Kemudian kendala yang terakhir, sebagian besar anggota ikatan Qari’ Qari’ah Kota Manado masih mengalami kesulitan xi ketika menempatkan nagam disesuaikan dengan ciri khasnya, dan dicocokan dengan makna ayat al-Qur’ān. Hal ini, disebabkan karena masih banyak Qari’ Qari’ah Kota Manado yang belum menguasai ilmu bahasa arab, sehingga mereka tidak mengetahui makna dari ayat al-Qur’ān ketika menempatkan nagam. Kata Kunci: Nagam, Tajwīd, Qari’ Qari’ah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Studi Keagamaan > Alquran dan Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > S1 Ilmu Alquran dan Tafsir |
Depositing User: | Administrator Perpustakaan |
Date Deposited: | 26 Jun 2025 02:13 |
Last Modified: | 26 Jun 2025 02:13 |
URI: | http://repository.iain-manado.ac.id/id/eprint/2140 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |