SEJARAH MASUKNYA MASYARAKAT ISLAM SUKU BAJO DI PULAU NAIN

Dogan, Datumbala (2024) SEJARAH MASUKNYA MASYARAKAT ISLAM SUKU BAJO DI PULAU NAIN. Diploma thesis, IAIN MANADO.

[img] Text
Datumbala Dogan-scan_compressed.pdf

Download (2MB)

Abstract

Suku Bajo merupakan salah satu suku yang menggantungkan hidupnya pada laut, dan tersebar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Penyebaran Suku Bajo di Indonesia, dapat ditemukan di sekitaran pantai Timur Sumatra, yang hidup berpindah-pindah di pinggir pantai di sekitar pantai Riau hingga sampai ketanjung jabung dekat jambi inggah Kabupaten Indragiri Hilir. Di pulau Sulawesi dapat dijumpai menyebar di beberapa kabupaten, di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara. Selain di Indonesia, Suku Bajo dapat juga dijumpai Johor Malaysia, Samboanga, kepulauan Sulu, dan stangkai Pihlipina Barat. Selain mereka disebut Suku laut atau orang laut, mereka di sebut juga orang Bajo. Dari latar belakang inilah peneliti merumuskan dua rumusan masalah, yakni; 1) Bagaimana sejarah awal suku Bajo muslim masuk ke Pulau Nain, 2) Bagaimana suku Bajo muslim berkembang di Pulau Nain. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui sejarah masuknya suku Bajo muslim di Pulau Nain, 2) Untuk mengetahui perkembangan suku Bajo muslim di Pulau Nain. Adapun penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah empat orang yaitu masyarakat desa pulau Nain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sejarah masuknya msyarakat Islam suku Bajo di pulau Nain Suku sejak Abad – XVIII. Desa Nain pertama kali disebut bukan Pulau Nain, akan tetapi disebut Pulau Bagu, pulau tersebut dinamakan oleh hukum tua pertama di desa Nain yaitu pulau Bagu. Kenapa dinamakan Pulau Bagu? Karena pulau tersebut dulunya dikelilingi sayur bagu dan sejak kemerdekaan Indonesia, pada waktu itu ada salah satu peneliti berasal dari negara Prancis yang mengatikan nama Pulau tersebut, bermula dari sebutan Pulau Bagu menjadi Pulau Naeng, Kata Naeng juga berasal dari kepulauan Sangihe, dalam artian kata Naeng yaitu Bekas. Kata Kunci: Suku Bajo, Pulau Nain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ilmu Sosial > Sosial Agama
Ilmu Sosial > Antropologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > S1 Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Administrator Perpustakaan
Date Deposited: 14 Feb 2025 04:47
Last Modified: 14 Feb 2025 04:47
URI: http://repository.iain-manado.ac.id/id/eprint/2035

Actions (login required)

View Item View Item