UPAYA KANTOR URUSAN AGAMA DALAM MENEKAN ANGKA PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DI KOTA MANADO TAHUN 2022 (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan Singkil)

Mampa, Amalia Fajriah (2024) UPAYA KANTOR URUSAN AGAMA DALAM MENEKAN ANGKA PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DI KOTA MANADO TAHUN 2022 (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan Singkil). Diploma thesis, IAIN MANADO.

[img] Text
Skripsi - Amalia Fajriah Mampa (1911006) (2).pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Nama : Amalia Fajriah Mampa NIM : 19.1.1.026 Fakultas : Syariah Jurusan : Ahwal Al-Syakhsiyyah Judul Skripsi : Upaya Kantor Urusan Agama Dalam Menekan Angka Perkawinan Di Bawah Umur Di Kota Manado Tahun 2022 (Studi Kasus Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Singkil) Permasalahan perkawinan di bawah umur menjadi tantangan serius yang berdampak pada kesejahteraan individu dan keluarga dalam masyarakat. Fokus penelitian ini adalah peran krusial Kantor Urusan Agama (KUA) dalam mengatasi masalah tersebut, yang dibahas dalam skripsi berjudul "Upaya KUA Dalam Menekan Angka Perkawinan Di Bawah Umur Di Kota Manado Tahun 2022 (Studi Kasus Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Singkil)." Tujuan penelitian ini adalah memahami upaya KUA Kecamatan Singkil dalam menekan angka perkawinan di bawah umur di Kota Manado pada tahun 2022 beserta kendala yang dihadapinya. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif, menempatkan fokus pada pengamatan mendalam dan pemahaman terperinci terhadap fenomena ini. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Singkil. Pendekatan deskriptif digunakan untuk menganalisis dan menyajikan data dalam bentuk narasi pada laporan penelitian, memberikan gambaran holistik tentang situasi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KUA Kecamatan Singkil telah menerapkan program pencegahan perkawinan di bawah umur, melibatkan sosialisasi, workshop, dan bimbingan di berbagai tingkatan, termasuk sekolah�sekolah. Meskipun terjadi penurunan angka perkawinan di bawah umur, masih ada kasus yang tidak terdaftar karena pernikahan di bawah tangan. Keprihatinan muncul terkait kurangnya peran orang tua dan malasnya calon pengantin dalam proses administrasi, meskipun tidak ada kendala langsung pada KUA. Oleh karena itu, sinergi yang lebih kuat antara lembaga pemerintah, masyarakat, dan keluarga menjadi krusial untuk mengatasi akar permasalahan ini. Kata Kunci : Upaya, Kantor Urusan Agama, Pernikahan di Bawah Umur

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Hukum > Hukum Perkawinan
Divisions: Fakultas Syariah > S1 Ahwal Al-Syakhsiyyah
Depositing User: Administrator Perpustakaan
Date Deposited: 17 May 2024 04:09
Last Modified: 17 May 2024 04:09
URI: http://repository.iain-manado.ac.id/id/eprint/1893

Actions (login required)

View Item View Item