Tri Sofianty, Tri Sofianty (2025) TOXIC RELATIONSHIP PADA REMAJA AKHIR DI KOTA MANADO. Diploma thesis, IAIN MANADO.

Text Try Sofianty Bab 1-3 - Try Sofianty.pdf Download (1MB)

Abstract

Menjalin hubungan romantis dan asmara hal yang sering terjadi di kalangan remaja, oleh karena itu setiap pasangan pasti menginginkan hubungan sehat yang dicapai melalui rasa saling mencintai dan peduli, saling membutuhkan, berbagi emosi, dan saling mendukung. Akan tetapi, karena ini adalah hubungan yang sangat pribadi maka dari itu hubungan asmara tidak selalu berjalan sesuai dengan harapan. Faktanya, pada beberapa kasus menunjukkan bahwa selama menjalin hubungan asmara salah satu pasangan membuat rasa ketidaknyamanan atau bahkan sampai melakukan tindakan kekerasan, ini disebut dengan sebuah fenomena yang dikenal sebagai hubungan beracun atau “Toxic Relationship”. Hal ini dapat merugikan para remaja dalam fisik maupun psikis mereka, oleh karena itu perkembangan remaja akan terganggu untuk mencapai tugas dan fungsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kekerasan yang dialami serta apa dampak yang dirasakan pada para remaja akhir di Kota Manado. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa remaja akhir yang mengalami toxic relationship mengalami kekerasan semasa menjalin hubungan yakni, kekerasan fisik, psikis/verbal, dan seksual. Dampak yang mereka rasakan ialah adanya penurunan harga diri, tekanan, perasaan stres, serta adanya rasa trauma. Kata Kunci: Toxic Relationship, Remaja Akhir, Kekerasan

Actions (login required)

View Item