Nafai, Rizky Firmansyah (2023) TINJAUAN HUKUMEKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK AKAD GANDA MUSYARAKAH MUTANAQISAH PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA. Diploma thesis, IAIN MANADO.
Text
Revisi Ringkasan skripsi RIZKY NAFAI Revisi Distribusi Format Pdf 35.pdf Download (1MB) |
|
Text
skripsi RIZKY NAFAI Revisi Distribusi.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
ABSTRAK Nama :Rizky Firmansyah Nafai NIM :17.1.2.025 Prodi :Hukum Ekonomi Syariah Judul :Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Praktik Akad Ganda Musyarakah Mutanaqisah pada Perbankan Syariah di Indonesia. Skripsi ini membahas tentang dasar Hukum Ekonomi Syariah yang berkaitan dengan praktek akad ganda musyarakah mutanaqisah pada produk perbankan syariah di Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu, mengetahui status hukum dari akad musyarakah mutanaqisah dalam perspektif Hukum Ekonomi Syariah, serta mengetahui prosedur transaksi akad musyarakah mutanaqisah pada Perbankan Syariah di Indonesia. Penelitian ini masuk dalam jenis penelitian Pustaka (Library Research), sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif dengan sifat studi Pustaka adalah bentuk penelitian yang mengunakan buku-buku dan literatur-literatur lainnya sebagai objek utama dari sebuah penelitian. Penelitian pustaka masih masuk dalam ruang lingkup penelitian kualitatif, maka dari itu penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan analisis yang dilakukan dari bahan pustaka yang berhasil dikumpulkan oleh penulis, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Musyarakah mutanaqisah merupakan akad ganda yang dikembangkan dari satu akad dengan penambahan sifat akad dan merupakan akad yang digunakan oleh bank syariah untuk produk pinjaman, akad MMQ diperbolehkan melalui Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 73/DSN-MUI/XI/2008; 2) Akad MMQ merupakan akad kerjasama yang dilakukan antara bank syariah dengan nasabah untuk pengadaan atau pembelian suatu barang, dimana asset barang tersebut menjadi milik bersama.Adapun besaran kepemilikan dapat ditentukan sesuai dengan sejumlah modal atau dana yang disertakan dalam kontrak kerjasama tersebut. Selanjutnya pihak nasabah akan membayar (mengangsur) sejumlah modal atau dana yang dimiliki oleh bank syariah dan lambat laun jumlah modal bank syariah semakin lama semakin mengecil, sedangkan jumlah modal dari pihak nasabah semakin bertambah. Bentuk kerjasama serta kepemilikan asset dari bank syariah nantinya akan dialihkan kepada nasabah sesuai dengan masa akhir pembiayaan, atau dengan kata lain jumlah modal yang dimiliki oleh pihak bank telah diambil alih 100% oleh nasabah dan kepemilikan asset dibalik nama oleh nasabah. Kata Kunci: Dampak Pandemi Covid-19,Hukum Ekonomi Syariah, dan Kondisi Ekonomi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Ekonomi Syariah Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah > S1 Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Administrator Perpustakaan |
Date Deposited: | 05 Dec 2023 02:00 |
Last Modified: | 05 Dec 2023 02:00 |
URI: | http://repository.iain-manado.ac.id/id/eprint/1700 |
Actions (login required)
View Item |