PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENCEGAH PERILAKU AMORAL SISWA DI MAS AL- FAJAR NGALIPAENG II KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

Salapali, Zikrilah (2022) PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENCEGAH PERILAKU AMORAL SISWA DI MAS AL- FAJAR NGALIPAENG II KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE. Diploma thesis, IAIN MANADO.

[img] Text
Skripsi Zikrilah Salapali Revisi Kirim Perpus.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis peran kepemimpinan kepala madrasah dalam mencegah perilaku amoral siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi kasus, dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan merupakan hasil penelitian di madrasah aliyah swasta Al-Fajar Ngalipaeng II. Penelitian ini juga melakukan analisis data dan pengecekan keabsahan data. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa gambaran perilaku amoral siswa MAS Al-Fajar Ngalipaeng II di antaranya sering bolos, merokok, berkelahi, bahkan hamil diluar nikah. Faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku amoral siswa di MAS Al-Fajar Ngalipaeng II diantaranya letak geografis madrasah yang mendukung aktivitas para siswa dalam dalam melakukan perilaku menyimpang sampai kepada perilaku amoral, masuknya jaringan internet di madrasah, dan pergaulan antar remaja. Peran kepala madrasah dalam mencegah perilaku amoral siswa di MAS Al-Fajar Ngalipaeng II yakni melaui langkah preventif dan represif. Langkah preventif diantaranya adalah koordinasi secara intens dengan para orangtua siswa dalam mebina akhlak siswa, bekerjasama dengan aparat kampung dalam mencegah tindak kekerasan yang melibatkan siswa, mengaktifkan kembali penyelenggaraan tadzkir setiap bulannya, mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler melalui seni rabana. Sementara langkah represif yaitu dengan menerapkan aturan sangsi bagi siswa yang melakukan penyimpangan mulai dari peringatan pertama sampai dikeluarkan dari madrasah sebagai efek jera bagi siswa yang melakukannya. Sementara implikasi dari penerapan langkah-langkah di atas melalui pengamatan peneliti, para siswa lebih aktif terhadap kegiatan-kegiatan yang dikembangkan madrasah khususnya dalam mengikuti kegiatan tadzkir setiap bulannya dan selalu aktif dalam agenda latihan rabana di setiap malam jumat. Ronda malam yang dilakukan aparat pemerintah kampung Ngalipaeng II pun berdampak kepada minimnya bahkan tidak ada lagi keributan antar remaja yang melibatkan siswa madrasah aliyah swasta Al- Fajar Ngalipaeng II. Selain itu, pengaruh aturan sangsi yang diterapkan di madrasah tersebut terhadap pelaku penyimpangan kini membuat siswa semakin berkurang bahkan hampir tidak ada yang berani melakukannya. Hanya saja ada beberapa siswa yang masih ketahuan bolos sementara jam pelajaran berlangsung. Kata kunci: Peran, Kepala Madrasah, Amoral, Siswa

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > S1 Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Administrator Perpustakaan
Date Deposited: 27 Nov 2023 05:45
Last Modified: 27 Nov 2023 05:45
URI: http://repository.iain-manado.ac.id/id/eprint/1488

Actions (login required)

View Item View Item