PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP PEMISAHAN MARGA PADA ANAK ANGKAT YANG BERDAMPAK PADA HAK NASAB ANAK PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DESA TUMBAK KECAMATAN PUSOMAEN)

Albatati, Rezki A.S. (2021) PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP PEMISAHAN MARGA PADA ANAK ANGKAT YANG BERDAMPAK PADA HAK NASAB ANAK PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DESA TUMBAK KECAMATAN PUSOMAEN). Other thesis, IAIN Manado.

[img] Text
Repository Rezky Albatati.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Nama Penyusun : Rezki A.S. Albatati NIM : 15.1.1.041 Judul Skripsi : Pemahaman Masyarakat Terhadap Pemisahan Marga Pada Anak Angkat yang Berdampak Pada Hak Nasab Anak Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Desa Tumbak Kecamatan Pusomaen) Skripsi ini bertujuan untuk melihat bagaimana masyarakat Desa Tumbak Kecamatan Posumaen memandang marga dan alasan mereka mengangkat anak serta menganalisisnya dari segi Hukum Islam. Pengangkatan anak menjadi hal yang menjadi kebiasaan masyarakat. Berbagai peran orang tua angkat lakukan dalam menajalankan kewajiban mereka sebagai anak angkat, pemberian kasih sayang, pendidikan dan lain sebagainya. Namun apa jadinya jika yang dilakukan orang tua angkat tersebut sampai membuat anak angkat tidak megakui adanya orang tua yang secara biologis melahirkan anak angkat. Yang terjadi di lokasi penelitian adalah orang tua angkat mengganti marga anak angkatnya dengan tujuan untuk menjadikan anak angkat tersebut benar-benar anak sendiri tanpa memperdulikan hubungsn orang tua kandung dengan anak angkat tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan penelitian kualitatif untuk memahami fenomena yang terjadi di Desa Tumbak Kecamatan Posumaen dan melihat dari sisi Hukum Islam. Hasil yang didapatkan adalah masyarakat Desa Tumbak Kecamatan Posumaen mengangkat anak dan menganggap mereka sebagai anak kandung. Kebanyakan masyarakat mengangkat anak karena tidak memiliki keturunan. Setelah mengangkat anak angkat, masyarakat memberikan marga atau nama belakang kepada anak angkat. Selain itu dalam pembuatan akta lahir masyarakat berusaha untuk mengganti orang tua dalam akta lahir dengan orang tua angkat. Dalam hal ini melihat pada sisi Hukum Islam walaupaun, marga tidak dijelaskan dalam Hukum Islam, namun implementasi pengangkatan anak di Desa Tumbak Kecamatan Posumaen membuat hal tersebut dilarang. Dibutuhkan sosialisasi kepada masyarakat lebih jauh tentang pengangkatan anak atau hak asuh anak agar aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat Tumbak ini selain mulia juga tidak melenceng dengan nilai Islam. Kata Kunci: Marga, Anak Angkat, Hukum Islam

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Hukum
Depositing User: Administrator Perpustakaan
Date Deposited: 24 Nov 2023 02:35
Last Modified: 24 Nov 2023 02:35
URI: http://repository.iain-manado.ac.id/id/eprint/1321

Actions (login required)

View Item View Item